Menemukan siswa yang hiperaktif di kelas
tidaklah sulit. Hiperaktif seringkali diidentikkan dengan nakal atau ‘bandel’.
Mungkin saja, hampir di tiap sekolah pun memiliki siswa yang bisa dikategorikan
pada bandel tersebut. Biasanya, siswa yang bandel itu adalah ketika belajar
tidak mendengarkan guru, ngobrol pada saat belajar, atau juga lari-larian di
dalam kelas ketika kegiatan belajarnya.
Nah, apabila di kelasnya terdapat siswa yang seperti itu. Berikut ini adalah 5 cara untuk mengatasinya, yang telah berhasil Nadi Guru rangkum dari laman Perempuan.Com (Minggu, 06/03/2016). Silahkan disimak penjelasannya!
1. Mengarahkan
perilaku siswa
Seorang guru memiliki kewajiban untuk
mengarahkan perilaku siswa, khususnya yang termasuk dalam katgori membandel.
Apabila siswa itu mulai tidak menghiraukan perintah dari gurunya, katakanlah
tidak mengerjakan tugas sekolah (PR). Sebaiknya segera untuk mengingatkan
tentang kewajibannya selaku siswa yaitu belajar.
2. Mendekati siswa yang
sedang ribut
Apabila siswa di dalam kelas telah ribut
dan susah untuk diatur, sehingga menyebabkan keramaian di. Sebaiknya cobalah
untuk mendekatinya. Biasanya, jika guru tersebut melakukan hal seperti ini,
maka murid akan merasa segan dan otomatis mereka semua menjadi diam.
3. Menyuruh Siswa
Berhenti Membuat Keributan dengan Tegas
Bagi siswa yang seringkali membuat ulah
keributan di kelas, cobalah untuk ditegur dan disuruh berhenti ributnya dengan
menggunakan nada yang tegas dan ditujukan secara langsung. Sebaiknya, cobalah
untuk menjalin kontak mata dengan siswa itu dan suruhlah siswa itu menghentikan
tindakannya tersebut yang membuat keribuatan di dalam kelas, sehingga
konsentrasi untuk belajar menjadi terganggu.
4. Memberikan Murid
Pilihan
Tanggung jawab meski diajarkan oleh guru
kepada siswa. Bukan saja hanya memberi tahu berkaitan dengan tanggung jawab.
Namun selain itu juga, perlu diberikan gambaran mengenai dua pilihan dalam
bertindak. Pilihan itu ada bertindak benar dan ada pula yang bertindak
seenaknya sendiri. Tapi, diterangkan pula sisi baik dan buruk dari kedua
pilihan itu. Sehingga, siswa bisa menyimpulkan sendiri, bahwa pilihan yang
baiklah yang harus diambil.
5. Memberikan
Instruksi yang Dibutuhkan
Tak dimungkiri, jika beberapa siswa
melakukan suatu kesalahan ketika mengerjakan tugas sekolah. Katanya, ini juga
bisa dikarenakan murid tersebut adalah bandel. Untuk mengatasi masalah
tersebut, nampaknya guru harus memantau dan memperhatikan siswa. Tentunya,
dengan memberikan petunjuk yang jelas agar bisa dipahami oleh siswa dan sesuai
yang dibutuhkan.
6. Memberikan contoh
dengan Pengalaman
Siswa biasanya sangat menyukai dengan
cerita pengalaman atau kejadian yang sudah pernah terjadi. Dengan memberikan
cerita siswa terbawa suasana dan memposisikan dirinya terlibat didalamnya
sehingga ini bisa menjadi renungan untuk siswa tersebut untuk memilih mana yang
baik dan mana yang buruk.
Sumber :
http://perempuan.com/read/tips-para-guru-menghadapi-murid-yang-bandel/
ٱلْØَÙ…ْدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ رَبِّ
ٱلْعَٰÙ„َÙ…ِين
Silahkan berkomentar Sesuai Tema, gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar, Terima Kasih...